Sambut Akses Internet Wireless Kecepatan Tinggi WiMAX

Kini telah hadir jaringan wireless broadband WiMAX komersial pertama di Taiwan, yang sudah dibuka untuk bisnis, sejak Senin (27/4) kemarin. Tatung InfoComm secara resmi telah mengumumkan layanan WiMAX di Penghu, pulau terbesar di Taiwan, yang terkenal dengan surfing angina dan nantinya akan menjadi rumah kasino terbesar. Tatung InfoComm menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan 93,000 orang di Penghu untuk sign up ke dalam layanan akses Internet wireless berkecepatan tinggi yang baru tersebut.

Siapa saja yang sign up untuk layanan WiMAX bulanan tak terbatas, akan memiliki WiMAX card untuk laptop PC mereka, yang akan berlaku sebagai modem WiMAX untuk rumah mereka. Untuk user yang mendaftar antara sekarang dan hingga 30 Juni hanya membayar NT$1,680 (US$50) atau sekitar 500 ribuan per bulan. User yang hanya menginginkan card data WiMAX untuk laptop mereka dapat sign up dengan harga NT$699 per bulan untuk layanan unlimited. Sedangkan untuk user yang ingin mengakses WiMAX di rumah dapat membayar sedikit lebih murah, sekitar NT$649 per bulan.

Harga minimum untuk layanan WiMAX per bulan sebsar NT$1000, setelah harga promosi di atas berakhir. Sedangkan Taiwan sendiri telah menjadi pelopor untuk mempromosikan teknologi WiMAX dan rencananya akan banyak diproduksi di pulau tersebut. WiMax sendiri merupakan bagian dari program pemerintah Taiwan yang bernama M-Taiwan (Mobile Taiwan), yang akan memastikan seluruh penduduk Taiwan, baik di desa ataupun pulau terpencil akan dapat mengakses Internet secara wireless. (h_n)

Microsoft Siapkan Windows 8

Informasi Windows 7 mungkin belum sepenuhnya dirilis, karena Microsoft telah mempersiapkan system operasi generasi selanjutnya, Windows 8. Microsoft mengatakan, bahwa pekerjaan awal adalah berfokus pada system dan manajemen data Windows 8. Microsoft sendiri telah menginklankan hadirnya Windows 8 untuk developer dan tester untuk mengirimkan ‘improvisasi” dari system ini.

Indikasi adanya Windows 8 berupa Microsoft yang mencoba mengembangkan manajemen file antar jaringan luas dan Internet, juga membuat WinFS untuk membuat skala system lebih besar daripada Windows Server 2008 R2 dan bahkan Windows 7 yang belum final. Microsoft juga akan membangun file sharing dalam aplikasi, seperti Windows Live Messenger dan system meeting online Windows Meeting Spaces.

“Kami akan memulai improvisasi untuk Windows 8, termasuk inovasi fitur yang akan merevolusi akses file di kantor cabang.” ungkap pihak Microsoft. Dalam blog bernama www.codenamewindows.com disebutkan, Microsoft akan mulai merekrut developer yang khusus untuk mengembangkan system Windows 8 ini. Dalam blog tersebut juga dikatakan bahwa Microsoft memposting pekerjaannya mulai 14 April.

Selain itu, dalam blog tersebut juga disebutkan bahwa ada postingan berita mengenai Windows 8, mulai 16 April, yang berfokus pada pembuatan Windows 8 Server atau Windows Server 2011 ataupun nama lainnya. Jika Microsoft masih melekat dengan jadwal peluncuran Windows 7, maka dimungkinkan Windows 8 akan dirilis di tahun 2011 atau 2012.(h_n)

Facebook Tetapkan Perubahan TOS

Setelah melalui tahapan voting untuk menentukan perubahan-perubahan pada TOS (Term of Services) selama sepekan yang lalu, akhirnya pihak Facebook setuju untuk membuat perubahan yang mendasar dalam hal pengaturan hak atas data account setiap membernya. Pasal TOS yang baru tersebut menyebutkan bahwa member mempunyai hak dan kontrol penuh informasi yang mereka posting dari masing-masing account Facebook mereka. Perubahan tersebut oleh pihak Facebook dijabarkan dalam Facebook Principles and Statement of Rights and Responsibilities.

Voting dan keputusan atas perubahan TOS ini merupakan wujud tanggapan Facebook terhadap protes dari jutaan member-nya terkait dengan hak dan kontrol kepemilikan akses informasi member dalam situs jejaring sosial ini. Sebelumnya, dalam TOS-nya Facebook menyatakan berhak atas data informasi member yang telah diposting di dalamnya.

Voting untuk menjaring aspirasi dari para member ini dilakukan Facebook selama kurang lebih satu pekan, dan diikuti sekitar 600 ribu member Facebook. Jumlah tersebut diharapkan telah mewakili lebih dari 200 juta member Facebook di seluruh dunia. Langkah perubahan yang diambil oleh Facebook ini dinilai oleh banyak pihak sebagai langkah yang responsif dan aspiratif, mengingat sebagai salah satu situs social networking, saat ini Facebook merupakan social networking terbesar di dunia.(dna)